Kamis, 28 Oktober 2010

VITAMIN C DAPAT CEGAH DIEARE PADA PEDET SAPI

Salah satu masalah utama pada pedet yang cukup meresahkan adalah adalah diare, jika terjadi terus menerus dalam beberapa hari dapat berakibat pada kematian. Kematian ini disebabkan karena terjadi dehidrasi yang terus menerus. Jika pedet kehilangan cairan tubuhnya lebih dari 15%, maka kematian akan terjadi karena pedet mengalami stress yang luar biasa.
Banyak cara sudah disarankan untuk mencegahnya seperti dengan manajemen kandang pedet yang baik, kering, terang, terhindar dari infeksi sekunder, penyemprotan pusar post calving menggunakan antiseptik setiap hari dan sebagainya .
Berikut beberapa sistem manajemen pemeliharaan pedet baru lahir untuk mencegah diare dan penanganan pedet diare yang sudah umum direkomendasikan :
  1. Memberi kolostrum secepat mungkin (paling lambat 5 jam setelah lahir) sebanyak 1-2 liter dan ditingkatkan 1 liter setiap harinya
  2. Melakukan penyemprotan tali pusar dengan menggunakan antiseptik dan dilakukan 2 kali setiap hari pada hari berikutnya hingga tali pusat kering atau putus
  3. Jika tersedia, digunakan juga penjepit tali pusar ( umbilical cord clamp ) hingga tali pusat lepas dengan sendirinya.
  4. Pedet dipelihara secara individual hingga minimal 2 minggu pertama untuk mengamati pola konsumsi, kondisi umum, kondisi kotoran dan sebagainya
  5. Setelah 1 minggu, pedet mulai dilatih makan rumput yang dikeringkan ( hay , sebagai free choice ) untuk merangsang pertumbuhan rumen dan keberadaan makroflora pada rumen
  6. Air minum tersedia secara ad libitum
Meskipun manajemen ini sudah dilakukan, peluang terjadinya diare pada pedet tetap ada sehingga diperlukan metode lainnya untuk lebih meminimalkan kejadian diare ini. Menurut Hemingway (1991), keberadaan asam askorbat dalam darah pedet pada level tertentu dapat membantu pencegahan kejadian diare pada pedet. Permasalahannya adalah, untuk mendapatkan preparat asam askorbat murni tidaklah mudah. Untungnya kita tidak perlu khawatir lagi karena asam askorbat juga bisa didapat dalam Vitamin C yang dengan mudah bisa kita dapatkan.
Pada tahun 2004, Shinduran dan Albay mempublikasikan hasil penelitannya yang menyatakan bahwa pemberian Vitamin C pada pedet dapat membantu meningkatkan level asam askorbat pada darah dan secara otomatis dapat membantu mencegah diare pada pedet.
Secara alami, asam askorbat memang sudah ada pada darah pedet, namun hemingway menemukan bahwa asam askorbat baru muncul pada hari kedua sehingga masih ada permasalahan tentang suplai asam askorbat pada hari lahirnya pedet.

Tidak ada komentar: