Kamis, 28 Oktober 2010

Juara Hafalan Al-Quran se-Asia-Pasific

Madura,edukasi news,

Unutk menuntut ilmu di manapun adalah sama baik di sekolah negeri maupun swasta baik yangg umum mauoun di pesantren yang jelas tujuannya adalah sama yaaitu untuk mencerdaskan bangsa sebagai generasi penerus, buktinya Mohammad Salim Ghazali. Santri Pondok Pesantren Al-Mujtamak, Desa Plakpak, Kecamatan Pagantenan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, itu berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan meraih pemenang pertama kategori hafalan Al-Quran 20 juz di tingkat Asia-Pasifik yang diselenggarakan oleh Sultan Ibn Abdul Aziz Alu Su'ud, Saudi Arabia, yang diselenggrakan 1 hingga 4 Oktober lalu.

"Saya sangat bangga dengan prestasi ini, sebab hal ini adalah ikkon yang terbaik dengan membbawa harum nama baik Pamekasan sebagai Kota Gerbang Salam," kata Bupati Pamekasan, Kholilurrahman, saat menyambut kedatangan Salim Ghazali, di Pendopo Kabupaten beberapa hari lalu

Sepanjang 2010, ini kedua kalinya siswa asal Pamekasan meraih prestasi international. Awal tahun lalu, Mohammad Shohibul Maromi berhasil meraih medali emas pada Olimpiade Fisika International yang digelar di Zegreb, Kroasia. Khusus di bidang menghafal Al-Quran ini, Bupati Pamekasan meminta bagian kesejahteraan rakyat mendata warga Pamekasan yang hafal Al-Quran 30 juz untuk diberikan perhatian lebih.

"Saya minta bagian kesra segera mendata warga yang hafal Al-Quran, agar mereka dapat perhatian karena tidak semua orang bisa hafal," ujarnya.

Salim Ghazali yang baru berusia 21 tahun itu, mengaku bersyukur dan bahagia karena bisa mengharumkan nama bangsa di tingkat Asia-Pasific. Soal keberhasilannya itu, Salim mengaku tidak melakukan persiapan khusus yang dilakukan hanyalah terus menerus membaca Al-Quran agar hafalannya tidak hilang saat mengikuti lomba. "Akhirnya semua usaha dan kerja keras saya terjawab," katanya kepada wartawan.

Sebelum terpilih mewakili Indonesia dalam lomba tersebut, Salim lebih dahulu memenangkan acara Musabaqah Hafalan Al-Quran dan Hadits Pangeran Sultan Bin Abdul Aziz Alu Su’ud (MTQH) ke IV Tingkat Nasional 2010 yang berlangsung selama 3 hari di Kompleks Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Jakarta Selatan, 24 hingga 26 September lalu.
"Alhamdulilah saya juara pertama juga dan mendapat hadiah Rp 20 juta," ucap mahasiswa di Perguruan Tinggi lmu Al-Quran Jakarta tersebut denggan senyumnya penuh kebahagiaan di wajahnya. (team)

Tidak ada komentar: